Lombok Timur, NTB–Pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai 1 Mei 2023 resmi ditutup pada Minggu 14 Mei 2023. Sejumlah 18 partai politik di tingkat nasional telah mendaftarkan sejumlah nama dari berbagai macam latar belakang.17/05/2023
Menurut pandangan Usman,S.Pd (Ketua Himpaudi) Lombok Timur, dan selaku Sekretaris HIMPAUDI Propinsi NTB, mengatakan Generasi muda atau yang lebih sering disebut sebagai generasi yang melek akan dunia digital memang menjadi isu yang paling santer untuk diperbincangkan dalam kontestasi pemilu di Indonesia, khususnya pada pemilu serentak 2024 mendatang,ia juga memamaparkan bahwa Hubungan antara anak muda dan politik selalu berjalan dengan seiringnya waktu.
“Berbagai Partai Politik mulai melirik banyak figur kalangan muda dari golongan aktifis atau orang yang sudah terkenal yang dianggap lebih mudah untuk menarik suara masyarakat, serta pasti punya kemampuan benar benar mau mengabdi dan berkerja untuk masyarakat.tutur Usman,S.Pd
Usman yang juga selaku Ketua SBMI NTB, menambahkan banyaknya kalangan Muda dan Kepala Desa yang maju dalam pemilihan legeslatif tentunya bisa sangat mudah di terima dan cenderung akan mendapat dukungan dan dipilih oleh kalangan muda dan masyarakat. sangat besar peluangnya Apalagi saat ini banyak dari kalangan muda yang kritis bergabung untuk memenangkan agar bisa duduk di Kursi DPR nantinya.
“Pemuda saat ini sudah cakap dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi,dengan cepatnya informasi hari ini, anak muda lebih mudah mendapatkan informasi dari berbagai media dan langsung dapat menganalisis terlebih dahulu track record maupun kemampuan bacaleg karena generasi muda akan lebih melihat kompetensi sosok caleg yang akan di dukungnya.
“Jika bacaleg nya muda dan benar-benar berkompeten pasti akan jadi, tapi jangan hanya modal popularitas saja, karena anak muda hari ini sudah cerdas untuk memilih mana yang lebih baik dan pantas untuk dipilih menjadi wakil mereka.
Karena perkembangan zaman dan teknologi informasi hari ini akan membuat kelompok muda menjadi cerdas dalam memilih sosok yang bakal dipilih mewakili suara anak muda di kursi DPRD Kabupaten,Provinsi maupun DPR RI/Pusat “ungkap Usman,S.Pd
Anak muda hari ini lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin mereka, namun jangan hanya mengandalkan modal popularitas aja nggak cukup ya harus memiliki juga jiwa sosial yang tinggi,dan loyalitas karena perlu di ingat saat ini proses kampanye berjalan lebih pendek dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang lalu.
0 Comments