Profil Sekretaris SBMI Lombok Timur, Moh, Khairul Watoni, S.Kom,

Moh, Khairul Watoni, S.Kom  adalah Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan PKBM, yang saat ini menjadi Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Moh, Khairul Watoni, nama panggilan (Toni) merupakan mantan PMI Malaysia selama 6 bulan. kini aktif DPC SBMI Lombok Timur yang berkantor di  Perempatan Pasar Pancor Jln, Diponogoro no 2 Kel, Pancor Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat,

Selain mengabdi di SBMI, Toni, aktif berkegiatan terkait isu sosial kemanusiaan dan Pendidikan. juga bergabung di beberapa organisasi Pendidikan seperti, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) menjadi wakil Sekretaris dan menjadi Ketua HIMPAUDI Kecamatan Keruak kabupaten Lombok timur, 

Toni, lahir pada tahun 1990  di Lombok Timur, mulai sekolah di Sekiolah Dasar Negeri (SDN) Bayamara mbungtiang Kecamatan Sakra Barat tahun 2002. MTS NW Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat lulus tahun 2005. MA Mu'alimat NW Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat lulus tahun 2008. MDQH NW Anjani Lombok Timur lulus tahun 2012, dan pada tahun 2013 Toni lulus S 1,  di Universitas STMIK SZ NW Anjani Jurusan Teknik Informatika Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat,  

Saat menjadi mahasiswa, Toni, juga aktif dalam Organisasi  di Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) di kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat,

Toni, bersama pengurus DPC SBMI Lombok Timur lainnya aktif, memperjuangkan hak dan keadilan Pekerja Migran Indonesia dan anggota keluarganya, pendidikannya, serta aktif melakukan pendampingan terhadap PMI bermasalah baik sebelum berangkat, saat di negara penempatan, maupun PMI yang sudah pulang ke Tanah Air.

Melakukan pendampingan terhadap PMI korban penempatan nonprosedural, baik yang sakit maupun yang meninggal dunia di negara penempatan. Dan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tata cara bekerja ke luar negeri yang sesuai prosedur, serta melakukan pelatihan dan  pemberdayaan ekonomi bagi  purna PMI dan anggota keluarganya.