Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Unram Harap Mahasiswa Dapat Berinovasi

Mataram,- Rektor Universitas Mataram Prof Lalu Husni melepas secara mahasiswa KKN periode gasal 2021/2022 baik didalam wilayah NTB maupun diluar NTB. 

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya melepas mahasiswa KKN Periode gasal 2021/2022. Selamat melaksanakan KKN,” ucap Rektor secara virtual, Senin 27 Desember 2021

Ia menyampaikan terimakasih kepada ketua LPPM dan jajarannya yang telah berupaya untuk membantu terlaksananya acara pelepasan KKN Tematik Universitas Mataram pada hari ini melalui Virtual Meeting. 

KKN merupakan bentuk pendidikan di luar kampus sekaligus merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa berpendekatan lintas disiplin ilmu dan lintas sektor. 

“Pada   masa Pandemi Covid 19, KKN tetap kita jalankan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Prof Husni

Unram sebagai institusi pendidikan berperan strategis membantu pemerintah mempersiapkan masyarakat menuju masyarakat mandiri dan berbudaya melalui Program KKN Tematik dan KKN MBKM yang dilaksanakan pada periode semester gasalTahun Ajaran 2021/2022.

“Jumlah peserta KKN Periode gasal ini berjumlah 2.561 orang, terdiri dari mahasiswa kkn reguler tematik, mbkm, php2d, ditambah 782 mahasiswa KKN PLP FKIP atau Pengenalan Lapangan Persekolahan,” tuturnya

Prof Husni menegaskan bahwa kegiatan KKN Tematik dan KKN MBKM ini sangat penting dalam rangka mengasah soft skill mahasiswa yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi kompetensi  abad 21 yakni critical thinking (berpikir kritis), colaborattion (kolaborasi), communication (Komunikasi) dan creativity (Kreativitas).

“Dengan keterampilan berpikir kritis, mahasiswa dapat menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Keterampilan kolaborasi akan membantu mahasiswa untuk bisa bersiergi dan beradaptasi dengan masyarakat,” katanya

Prof Husni menambahkan keterampilan komunikasi membantu mahasiswa menyampaikan ide-ide untuk perubahan masyarakat. 

“Dan keterampilan kreativitas akan membantu mahasiswa untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam rangka membantu memecahkan  persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat,” katanya menambahkan