Lombok Tengah, NTB - Sejumlah warga Desa Beleka Kecamatan Praya Timur mendatangi Kapolsek setempat, Minggu (20/6/2021).
Para warga keluarga korban meninggal dunia yang diduga akibat kecelakaan tunggal membawa maut itu ditelusuri penyebab sebenarnya.
"Warga dan keluarga korban merasa ada yang janggal dengan kematian korban yang disebut-sebut sebagai kecelakaan tunggal pada Sabtu (19/6/2021," jelas Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK melalui Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum
menurur Kapolsek, Pihak keluarga meminta aparat kepolisia untuk menindaklanjuti kematian kluarga akibat laka lantas.
"Pihak keluarga masih merasa ada kejanggalan atas MD Sandra SURMAN yang ditengarai meninggal dunia akibat laka lantas tunggal menabrak portalan .
Kapolsek Praya Timur memberikan himbauan kepada kluarga korban untuk menyerahkan proses tersebut ke unit laka lantas Polres Loteng.
"Kami juga memberikan himbauan kepada keluarga untuk tidak percaya dengan isu-isu hoax tentang kecelakaan yang terjadi," kata Kapolsek.
Kapolsek juga meminta warba dan keluarga bantu kepolisian untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif dang desa beleke mendukung tugas polri agar terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif .
Kluarga korban menerima masukan dan pulang ke rumah masing-masing.
Perwakilan Keluarga, kata Kapolsek, 8 orang akan ke Satlantas Polses Loteng pada hari Selasa, (22 juni 2021) untuk mengawal proses yang ditangani Laka Lantas.
0 Comments