Breaking News

MES NTB Gelar Rapat Membahas Program Kerja Agendakan Seminar Nasional dan Peningkatan Kesejahteraan


Mataram - Usai pelaksanaan Silaturrahim Kerja Wilayah (Silakwil) I pada Senin, 28 Desember 2020, dalam kesempatan yang sama Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (PW MES) NTB, juga menggelar Silaturahim dalam rangka pembahasan program kerja di Hotel Grand Legi pada Selasa, 29 Desember 2020


Kegiatan yang menghadirkan pengurus daerah MES dan para pakar Ekonomi Syariah yang menjadi bagian dari Pengurus Wilayah dari MES NTB ini menyampaikan seluruh program kerja yang dimiliki setiap departemen. 


Silaturahim ini bertujuan untuk mensinergikan setiap program dari seluruh departemen yang ada. Dalam silaturahim tersebut disampaikan berbagai program jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh MES NTB dalam beberapa tahun kedepan. 


Beberapa program yang menjadi atensi MES NTB yaitu terkait dengan potensi ekonomi pariwisata yang ada di NTB, termasuk perencanaan dalam menyambut MotoGP 2021 mendatang. 


Dalam kesempatan ini Najamuddin Amy,  S. Sos., MM, selaku Sekretaris Umum MES NTB mengimbau kepada Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kabupeten/Kota untuk melaksanakan Silakwil secepatnya.


"Silahkan melaksanakan silaturahim pengurus daerah untuk maping kebutuhan pelaksanaan di daerah masing-masing sesuai dengan program program yang sudah ada " ujarnya.


Najamuddin Amy berharap PD MES Kabupeten/Kota di NTB mampu merangkul pemerintah dan masyarakat agar MES di Provinsi NTB dirasakan keberadaannya.


"Upayakan program yang bisa dijangkau, bermanfaat untuk daerah masing-masing sehingga target program dan keberadaan MES NTB dirasakan dan diketahui oleh pemerintah dan masyarakat di daerah masing-masing".


Kedepannya MES NTB diharapkan akan banyak berperan, akan adakan seminar nasional yang mampu  membantu masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian berbasis syariah juga. Semua ini dilakukan demi tercapainya NTB Gemilang.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia