Mataram – Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak Tahun 2020 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di lapangan Trisula Yonif 742/SWY Gebang, Kota Mataram, Selasa (8/12/2020).
Apel gelar pasukan yang diikuti satuan jajaran Korem 162/WB se Garnizun Mataram dalam rangka mengecek kesiapan personel TNI khususnya Korem 162/WB menghadapi Pilkada di tujuh Kabupaten Kota sekaligus mengantisipasi potensi kerawanan yang muncul baik sebelum, selama maupun pasca penghitugan suara ataupun penetapan pemenang Pilkada.
Kepada awak media, Danrem 162/WB menjelaskan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan para prajurit yang akan diperbantukan kepada jajaran Polda NTB khususnya pengamanan Pilkada harus benar-benar mengerti dengan tugas dan tanggungjawabnya termasuk titik-titik kerawanan di masing-masing Kabupaten Kota dengan harapan Pilkada di NTB dapat berjalan aman, lancar dan damai.
“Saya yakinkan, bahkan saya cek detail setiap personel tugasnya di mana, apa kerjaannya, bahkan titik-titik rawan mana yang mereka harus amankan,” ujarnya.
Dalam pengamanan tersebut, Korem 162/WB melibatkan hampir 2500 Prajurit dan menempatkan para Kasi Korem di tiap-tiap kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada untuk memback up para Dandim jajaran termasuk memberikan saran dan masukan tentang langkah-langkah yang harus diambil pada pelaksanaan pengamanan Pilkada.
“Ini salah satu upaya kami dalam mendukung dan menyukseskan Pilkada serentak di NTB agar situasi selama pelaksanaan Pilkada tetap aman dan kondusif,” terang Ahmad Rizal.
Selain itu, Perwira Tinggi Bintang Satu itu juga menekankan kembali kepada seluruh personel TNI khususnya jajaran Korem 162/WB agar tetap konsisten menjaga netralitas TNI dengan tidak mendukung salah satu pasangan calon ataupun Partai Politik pendukung Paslon dalam Pilkada ini.
“Netralitas adalah nafas TNI, jadi saya tekankan TNI di NTB tetap netral dan tidak ada kepentingan terhadap siapapun juga, kepentingannya adalah kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya dengan tegas.
0 Comments