Jakarta - Ketua umum Pimpinan Pusat HIMMAH NW Alimudin menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya saat ini tidak boleh dilibatkan dalam politik praktis sesuai dengan aturan yang telah dibuat.
"HIMMAH NW tidak terlibat dalam politik praktis, ini sesuai dengan AD/ART yang telah disepakati melalui Kongres beberapa bulan yang lalu", pungkasnya.
Ia mengingatkan kader Himmah NW yang santer kabarnya secara terbuka ikut politik praktis agar tidak membuat gaduh organisasi badan otonom ini. "Saya sudah dapat laporan, saya minta secara tegas yang bersangkutan jangan bawa nama Himmah NW dalam politik praktis," tegasnya.
Ia menyayangkan beredar salah satu kader dengan atribut Himmah NW berstatmen di media massa bahwa ia mendukung dan membuat tim kampanye untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Lombok Tengah.
"Saya menghimbau kepada semua pihak, baik pengurus aktif terlebih yang bukan pengurus untuk tidak menggunakan atribut atau nama lembaga HIMMAH NW dalam acara-acara dan forum politik," tuturnya.
Alimuddin mengakatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menimalisir terjadinya konflik dalam organisasi, dan supaya semua pengurus organisasi dari tingkat pusat hingga komisariat lebih fokus memikirkan agenda-agenda pengembangan organisasi.
Jikapun ada kader, lanjutannya, yang mendukung salah satu calon, itu merupakan sikap pribadi sebagai warga negara yang mempunyai hak konstitusional bukan keputusan organisasi, namun ia tetap menegaskan untuk tidak membawa nama Himmah NW.
"kami berharap Kepada kader yang terjun ke politik praktis agar tetap menjaga marwah organisasi dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, menghormati perbedaan serta menjaga kesejukan", tutup ketua umum.
0 Comments