Lombok Timur - Menindak lanjuti aksi yang dilakukan pada 16 Juli lalu elemen-elemen yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur atau yang di singkat APMLT itu menggelar mimbar bebas sekaligus aksi selebaran di beberapa titik di Lombok Timur.
Rabu (22/7), APMLT menggelar mimbar bebas sekaligus aksi selebaran pada dua titik, yaitu di simpang empat Masbagik pada pagi harinya dan di simpang empat Aikmel pada sore harinya. Mimbar bebas dirangkaikan dengan beberapa orasi politik, pembacaan puisi, bernyanyi dan sebagainya.
Rohman Rofiki selaku Koordinator Lapangan dalam orasinya dengan tegas menyampaikan kondisi objektif Lombok Timur hari ini, khususnya terakit dengan penambahan titik Lokasi Retail Modern yang dianggap akan sangat merugikan pedagang-pedagang kecil. Itulah yang kemudian menjadi dasar APMLT ini menyerukan Boikot Jangan Belanja di Alfamart dan Indomaret.
" Karena sejak adanya Retail Modern seperti Alfamart dan Indomaret ini, pedagang pedagang kecil semakin terpinggirkan, kami lihat pendapatan pedagang-pedagang kecil semakin menurun. Untuk itu kami menyerukan Boikot Jangan Belanja di Alfamart dan Indomaret, belanjalah di pedagang-pedagang kecil kita " tegasnya dalam orasi di simpang empat Aikmel.
" Selain merugikan pedagang-pedagang kecil, Retail Modern ini juga sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap masyarakat " imbunya.
Selain itu kondisi objektif yang disoroti dan disampaikan beberapa orator juga terkait dengan keberadaan alfamart dan indomaret yang sangat padat, dalam satu kecamatan terdapat tiga titik bahkan lebih.
Hal itu di pertegas dalam point-point tuntutan yang disampaikan Lalu Makwil Jayadi selaku Koordinator Umum (Kordum) bahwa keberadaan alfamart dan indomaret yang padat ini harus dievaluasi kembali dan mencabut paksa alfamart dan indomaret yang berdiri tanpa ada izin.
Untuk menindak lanjuti hal itu juga Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur sepakat akan menggelar Aksi Jilid 2 dan akan membawa massa aksi lebih banyak nantinya. Karena pada Aksi Jilid 1 yang digelar 16 Juli lalu massa Aksi dikecewakan karena Bupati Lombok Timur tidak menemui dengan alasan sedang berada di jakarta tetapi pada keesokan harinya Bupati Lombok Timur diketahui mengunjungi Savana Propok.
" Kami akan menindak lanjuti hal ini dengan menggelar Aksi Jilid 2 sampai Kami bisa ketemu dengan Bapak Bupati Lotim, karena jujur Kami kecewa karena pada Aksi Jilid 1 Kami tidak ditemui Bapak Bupati " Ungkap Rohman Rofiki.
" Untuk itu Kami mengajak Ibu-ibu dan Bapak-bapak, pedagang-pedagang kecil untuk ikut bersama Kami dalam menyuarakan tuntutan ini dan bersama-sama menyuarakan hak-hak pedagang kecil " Tutupnya.

0 Comments