Breaking News

Dukung Ketahanan Pangan, Kapolres Loteng Ajak Masyarakat Manfaatkan Perkarangan



PRAYA--Dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19,  Polres Lombok Tengah (Loteng)  mengajak masyarakat untuk memanpaatkan perkarangan kosong untuk mendukung ketahanan pangan. 

Hal itu,  dengan menggunakan perkarangan untuk menanam  sayur -sayuran.  Selain itu,  jika masyarakat mempunyai kolam ditekankan untuk membudidayakan ikan.

Kapolres Loteng, AKBP Esty Setiyo Nugroho menyatakan, pihaknya belakangan ini turun memberikan contoh pada masyarakat untuk bercocok tanam atau kegiatan pertanian memanfaatkan perkarangan kosong. Tujuan utamanya untuk menjaga dan juga mendukung ketahanan pangan masyarakat, dilahan perkarangan atau lahan kosong, dengan harapan juga bisa diikuti oleh masyarakat di wilayah Loteng.

"Kami sudah memberikan contoh pada masyarakat.   Seperti di Polsek Jonggat yang mengembangkan  hidroponik serta membudidayakan ikan di kolam yang ada,"  tegasnya.  

Ia menyatakan,  kiranya apa yang dicontohkan oleh anggota ini,  bisa menginspirasi semua anggota Polres Loteng maupun masyarakat agar memanfaatkan pekarangan kosong rumah  masing -masinh untuk budidaya sayur guna memenuhi kebutuhan pangan dengan baik.

Menurut Kapolres, ketahanan pangan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Apalagi, saat ini masyarakat sedang dihadapkan pada pandemi Covid-19. Maka, masyarakat harus mempersiapkan kebutuhan pangan secara mandiri.

“Kita tidak boleh menyerah terhadap Pandemi Covid-19. Caranya dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur  dan kolam ikan yang belum tergarap maksimal. Maka peluang ini harus kita manfaatkan dengan baik agar bisa produktif,” tuturnya.

Selain mengajak untuk kreatif gunakan lahan kosongnya,  Kapolres juga mengarahkan pemasaranya setelah panennya dengan menggunakan media sosial.  Hal tersebut, untuk menghindari penyebaran Covid -19.  

"Ini akan sangat membantu masyarakat  pada saat kondisi sekarang ini.  Saya harapkan semua masyarakat agar memanpaatkan lahan kosongnya," imbunhnya.

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia