Kepulangan para jamaah haji asal NTB sudah selesai, termasuk juga jamaah haji asal KabupatenKetua KBIH Zam - Zam, Jamaah Haji KLU Menjadi Contoh Lombok Utara sudah kembali dengan selamat.
Total jumlah jamaah haji asal KLU berjumlah 134 jamaah. Dari pelaksanaan ibadah haji untuk tahun 2019, ada beberapa hal yang sangat memberikan apresiasi bagi pemerintah khususnya pemerintah daerah kabupaten Lombok Utara serta Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara.
Terungkap dari pelaksanaan ibadah haji untuk tahun ini, jamaah haji asal kabupaten Lombok Utara menjadi perhatian dan sorotan dari para jamaah haji asal daerah lain karena kekompakan dan kebersamaanya selalu tetap terjaga.
Terungkap informasi dari Jamaah haji serta Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH ) Zam- Zam H. Latif kepada media di Gangga pada hari selasa, 10 september 2019 mengungkapkan bahwa jamaah haji asal Kabupaten Lombok Utara memberikan contoh yang baik kepada para jamaah haji yang lain dan menjadi contoh.
"Ketika sewaktu pelaksanaan ibadah haji di tanah suci mekkah, Alhamdulillah Jamaah haji asal KLU menjadi contoh. Ini terlihat dari para jamaah haji asal KLU yang selalu Kompak dalam melaksanakan ibadah tidak ada sama sekali jamaah KLU berangkat sendiri – sendiri dan berpisah - pisah. Selain itu Jamaah haji asal KLU, Selalu memakai seragam identitas daerah KLU kapan pun dan dimana pun dan ketika melaksanakan kurban seluruh jamaah KLU bersama – sama menyaksikan pelaksanaan kurban, kalau daerah lain hanya ketua rombongan saja yang menyaksikan kegiatan kurban" ungkap H. Latif.
Lebih jauh, H. Latif menjelaskan bahwa kekompakan, kebersamaan jamaah haji semenjak dari tanah air sampai ke tanah suci sangat patuh, taat dan kuat menjaga kebersamaan ini.
Ada beberapa jamaah haji dari daerah lain merasa ingin seperti jamaah KLU yang selalu ingin tetap bersama – sama dengan kelompoknya. Selain itu juga, Jamaah Haji asal KLU sangat mudah di atur, sehingga sangat memudahkan petugas.
Menurut H.Latif selaku ketua KBIH jamaah Haji asal KLU sangat luar biasa, banyak jamaah haji dari daerah lain ingin seperti jamaah haji KLU yang terus dan selalu kompak.
Selain itu, H.Latif menceritakan ketika TGH Abdul Karim selaku pembimbing Haji meminta seluruh jamaah haji asal KLU malamnya di suruh untuk tidur dan beristirahat . Karena keesokan harinya mereka akan melaksanakan tawaf Qudum, para jamaah dengan taat menjalankan peritah tersebut dan malam itu tidak ada yang berani keluar dan ketika keesokan hari pada saat pelaksanaan Tawaf Qudum kondisi jamaah haji asal KLU segar dan kuat seluruhnya sehingga dapat mengikutinya dengan baik.
Menjadi nilai lebih bagi jamaah Haji asal KLU didalam mereka menjaga kekompakan, kebersamaan serta taat terhadap perintah dari pembimbingnya. Terkait pelayanan kesehatan, H. Latif juga menceriatakan bagaimana petugas kesehatan yang sangat maksimal dalam menjalakan tugasnya. Setiap hari selama di mekkah petugas kesehatan selalu membawa alat cek kesehatan dan berkeliling ke seluruh jamaah haji.
Terkait kesuksesan dalam pelaksanaan ibadah haji ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melalui kasi PHU Muliarta kepada media mengungkapkan kesuksesan haji tahun ini atas kerjasama semua pihak.
“ Alhamdulillah atas kerjasama yang baik antara jamaah, panitia dan KBIH apa yang kita harapkan berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Jamaah puas kami pun senang.ini merupakan kekompakan jamaah dengan stack holder yang menanganinya termasuk pemerintah daerah yang mempunyai peran yang sangat besar “ ungkap Muliarta
0 Comments