Kantor Pemuda Dan Olah Raga kabupaten Lombok Tengah melalui Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Lombok Tengah menyelenggarakan kegiatan Keaksaraan Dasar ( KD ) bagi masyarakat yang buta aksara. Kegiatan ini berlangsung selama 2 ( dua ) bulan yaitu Bulan September dan Oktober 2019.
Ada 15 kelompok belajar yang menjadi sasaran kegiatan keaksaran dasar ( KD ) tahun 2019 ini dan tersebar di beberapa desa di kecamatan jonggat diantaranya Kelompok Melati I, Melati II, Melati III dan Melati IV, Kelompok Bunowah, Kelompok Setumbak, Kelompok Repok Bunut I dan II, Kelompok Bebak, Kelompok Prapen, Kelompok Bunjowet, Kelompok Timaru dan Kelompok Gubuk Baru yang berada di desa jelantik kecamatan Jonggat. Sedangkan dua kelompok lagi berada di desa puyung yaitu Kelompok Puyung I dan Puyung II Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.
Masing – masing kelompok terdiri dari 10 ( sepuluh ) peserta yang rata – rata berusia diatas 50 tahun dan kegiatan belajar disesuaikan dengan kesiapan para peserta dengan lama waktu belajar yang telah ditentukan.
Media mengunjungi salah satu kelompok belajar yang berada di Dusun Bebak Desa Jelantik Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah pada hari senin, 09 september 2019. Kegiatan belajar dilaksanakan disalah satu rumah masyarakat dengan jumlah peserta 10 orang yang terdiri dari 2 peserta pria dan 8 peserta perempuan dengan rata – rata usia diatas 50 tahun.
Ramlah, tutor yang mengajar di kelompok tersebut menjelaskan kepada wartawan bahwa menjadi tutor guru KD sangat menyenangkan.
“ Merasa terhibur, senang karena yang kita ajar orang – orang tua dan mereka sudah berusia lanjut dan terlihat lucu. Ketika membaca perlu bimbingan yang sabar. Al hamdulillah, sudah dua minggu berjalan sudah ada peserta yang mampu membaca “ ungkap Ramlah.
Lebih jauh, Ramlah menceritakan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat senang, harapan mereka melalui kegiatan membaca ini, minimal nanti pada saat mereka menunaikan ibadah haji bisa baca nama hotel di mekkah, nama – nama tempat di mekkah serta mengenal no kamar hotel.
Seperti yang disampaikan Ramlah, peserta yang ikut di kegiatan ini kebanyakan mereka sudah terdaftar menjadi peserta Calon Jamaah Haji hanya tinggal menunggu keberangkatannya.
Kepala SKB Kabupaten Lombok Tengah Hj Nurdiana kepada wartawan juga mengungkapkan salah satu tujuan dari kegiatan keaksaraan dasar ini adalah memberantas buta aksara.
“ Menurut data nasional bahwa IPM NTB secara nasional berada pada urutan no 2 dari bawah diatasnya papua oleh sebab itu dalam rangka menaikan angka IPM kita dan dalam rangka pemberantasan buta huruf maka kegiatan keaksaran dasar ini dilaksanakan “ ungkap Hj Nurdiana.
Lebih Jauh Hj Nurdiana mengungkapkan bahwa karena berdasarkan data, basis buta huruf masih berada di kabupaten Lombok Tengah, maka pusat pelaksanaan kegiatannya di laksanakan di kabupaten Lombok Tengah.
(LNG06)
0 Comments