Breaking News

Gubernur NTB Ingatkan Pemda Selektif Jaring Investor


Sumbawa Barat -- Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengingatkan pemerintah daerah agar lebih selektif dalam menerima investor yang hendak berinvestasi di daerah, termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat. 


Menurut Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, Pemda harus dapat mewaspadai investor abal-abal yang hanya mencari kepentingan sesaat dan kelak berpotensi merugikan daerah. 


"Tentunya dengan potensi yang dimiliki KSB, akan banyak dilirik para investor untuk menanamkan modalnya dalam menggali potensi ekonomi . Namun perlu diwaspadai investor abal-abal yang tidak jelas kepemilikan modalnya" kata Bang Zul saat bersilaturahim dengan aparat pemerintah Desa Poto Tano,  para pejabat kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Provinsi NTB, Minggu (24/10), bertempat di Aula Kantor Desa Poto Tano, KSB. 


Soal investasi tersebut, Bang Zul kembali menegaskan agar investor yang masuk di wilayah masing-masing hendaknya lebih selektif untuk disikapi. Tidak asal menerima investor, tapi harus mengetahui detil kredibilitas dari investor itu sendiri. 


"Kita harus memastikan investor tersebut bonafit atau tidak. Kita tak boleh menerima begitu saja, yang justru merugikan kita bersama," tekan Doktor Ekonomi Industri tersebut. 


Namun demikian, Bang Zul menegaskan komitmen Pemprov NTB untuk ramah dengan investor, dengan tidak mempersulit dan mempermudah izin investasi di NTB. Dengan demikian investor juga hendaknya mengikuti prosedur atau mekanisme dan tata cara berinvestasi di NTB. 


"Maksudnya investor harus memenuhi kelayakan syarat-syarat investasi dan investor punya kredibilitas yang jelas. Dengan begitu kami tidak akan segan-segan mengeluarkan izin bagi investor. Yang terpenting investor itu harus bersahabat dengan  masyarakat lokal. Tak boleh lagi seperti zaman dulu sekeinginannya dalam menanamkan modalnya. Apalagi potensi sumber daya alam kita ini prospeknya bagus dan muara akhirnya ingin mensejahterakan rakyat," harap Bang Zul. 


Pada kesempatan tersebut, Pria asal Sumbawa ini juga berharap agar masyarakat bersama pemerintah senantiasa membangun NTB dengan semangat persatuan dan kesatuan, bukan kepentingan kelompok atau golongan. 


"Kita ingin NTB ini tetap kondusif. Jika ada masukan, saran, kritik sekalipun hendaknya disampaikan denga cara-cara yang santun, terhormat, sehingga apapun permasalahannya akan bisa cepat tertangani dengan baik," tutup mantan anggota DPR RI tiga periode ini.


Sementara itu, dalam silaturahmi yang berlangsung hangat tersebut, Camat Poto Tano Agusman menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat. Salah satunya adalah tentang  jalan provinsi yang rusak parah.  Kadis Dinas PU, H Sahdan ST. MT langsung meresponnya dengan merencanakan segera melakukan perbaikan dan membuat drainase. 


"PU NTB akan segera menanganinya" janji Sahdan.  

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia