Lombok Tengah - Kepala Desa (Kades) Nyerot, Praya, Lombok Tengah Sahim, SP. berikan klarifikasi atas berita pemotongan BST sebesar RP. 100.000 kepada Masyarakat (12/6).
Dalam keterangannya melalui telfon kepada wartawan bahwa informasi terkait pemotongan bantuan oleh oknum kadus tersebut tidak benar.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Kades bahwa salah satu masyarakat yang merupakan ibu kandung dari Kadus datang untuk mengambil bantuan dana dari Kemensos. Karna tidak bisa diwakilkan maka Kadus sendiri lah yang menuntun ibunya untuk mengambil dana BST tersebut. Sedangkan uang sejumlah RP. 100.000 diberikan untuk cucu dari Ibu Pak Kadus tersebut.
"Ibunya sendiri yang dia tuntun ambil uang (Ibu dari kadus), kebetulan Ibunya pak kadus tidak bisa melihat, dipegang lah uang itu oleh pak kadus dan diberikan ke ibunya. Nah ibunya ini ngasi ke cucunya 100.000" Terangnya.
Kades juga menerangkan bahwa masyarakat menerima langsung bantuan tersebut tanpa diwakilkan dan disaksikan oleh Kepala Desa sendiri, babinkamtibnas, dan babinsa, sehingga tidak mungkin dilakukan pemotongan dana.
Selain itu masyarakat sudah membuat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa masyarakat telah menerima bantuan dari Kemensos sebesar Rp. 600.000 tanpa ada pemotongan dari pihak manapun, pernyataan tersebut ditandatangani langsung oleh masyarakat sebagai bukti.
0 Comments